Apa sih yang bisa dibanggakan dari OSPEK..?

Baru-baru ini saya mendengar cerita dari teman saya mengenai kegiatan OSPEK di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
“Peserta OSPEK di ikat pada sebuah kursi di luar gedung lalu di siram dengan menggunakan air, pada malam hari lagi… mana tempatnya masih termasuk dataran tinggi, dingin banget yang pasti…” begitu kira2 temen saya menceritakan apa yang dilihatnya.

Maghrib2 pun saya juga melihat mahasiswa UGM masih “asik” jalan2 dengan pakaian OSPEKnya… Apa mereka tidak diajari untuk ibadah tepat waktu…? Sepertinya Amikom masih lebih baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang Islami sekalipun… 😀
Dahulu saya pernah denger juga kalau ce berjilbab dipaksa membuka jilbabnya saat OSPEK… dah saya “bantai” mungkin kalo itu dilakukan didepan saya…

Selama saya jadi pelajar maupun mahasiswa, belum sekalipun saya mengalami yang namanya OSPEK, saat saya jadi mahasiswa baru di STM Pembangunan Yogyakarta (SMK N 2 Depok Sleman), saya ingat saat itu dinamakan MOS (Masa Orientasi Siswa)…., tidak ada OSPEK, mereka mengatakan OSPEK itu udah KUNO… hehe, setuju banget saya…
Begitu pula waktu jadi mahasiswa baru di Amikom.., tidak ada OSPEK, adanya PPM (Penggalian Potensi Mahasiswa). Sebelumnya, mahasiswa juga dibekali dengan PSU (Pelatihan Super Unggul) untuk membekali mahasiswa dengan motivasi dan menanamkan kedalam benak mereka “mimpi-mimpi” yang mereka sukai yang akan mereka raih di masa depan. Sekali lagi, temen2 Amikom pun mengatakan kalau OSPEK itu BASI…
Untuk Mahasiswa AMIKOM 2008, bergembiralah kalian karena PPM 2008 lebih spesial dari PPM sebelumnya… Panitia begitu memperhatikan kalian dengan kasih sayang… Yah saya bisa nulis seperti ini karena saya pernah duduk satu ruangan saat mereka rapat membahas penyambutan untuk kalian… Ya, mungkin awal2 si “Keamanan” agak keras kepada kalian, tetapi gak sekeras yang lainnya… 😀

Hmm… lanjut…
Pihak perguruan tinggi/sekolah seharusnya memperhatikan mahasiswa barunya, mengawasi panitia OSPEK supaya tidak sewenang-wenang. Beberapa berita di televisi memperlihatkan dampak negatif dari OSPEK, ada yang ketakutan, ada pula yang sampai pingsan..? Apakah ini manfaat dari OSPEK..?
Disamping itu, akan ada “gap” antara senior dan junior bahkan perbuatkan senior akan ditiru oleh junior dan diteruskan ke junior setelahnya, bahkan dengan cara yang lebih keras…? Balas dendam yang tidak pada tempatnya…

Mungkin lebih lanjut udah dibahas disini atau juga disini, yang jelas paradigma “OSPEK” kita sudah sangat buruk sehingga orang tua pun ikut mencemaskan anaknya yang sedang mengikuti OSPEK

Bagaimana dengan AMIKOM..? Sekarang ini, mo angkatan 2004, 2005, 2006 ato 2007 nyantai2 aja tu kalo bergaul n beinteraksi… Panitia PPM pun dari tahun ke tahun semakin perhatian sama mahasiswa baru… Dan perlu diketahui, dengan tidak mengadakan OSPEK, bukan berarti AMIKOM semakin mundur… justru sebaliknya, semakin melejit menuju ke impiannya yaitu menjadi perguruan tinggi komputer terbaik di Asia Tenggara.
Jadi…? Untuk kepentingan apa OSPEK itu dilakukan…?